Cerita Natal

Maklum cerita rapelan, jadi sekali ngepost 2x. Hehehe. Semoga ga bosen ya. 

Tahun ini saya dateng ke acara natal komis remaja gereja saya. Saya dateng karena saya tau, firman dibawakan oleh pendeta yang ngebawain firman asik tapi ngena. Ibu pendeta ini suaranya bagus, bikin ppt menarik yang bikin hahahehe, tapi bisa ngasih inti yang ngena banget.

Tema acara natal adalah Be Awesome. Saya ga ngerti kenapa, saya bisa banjir aer mata banget sewaktu inti firman saya tangkep.

Ketemu Temen SMP

Intinya pertama yang saya tangkep, buat jadi awesome itu butuh tekat yang bukan hanya didoakan tetapi juga diperjuangkan dan dibuktikan.

Inti berikutnya yang saya tangkep sepertinya ga berhubungan sama tema, tapi ketangkep sama saya. Inti yang kedua, setia dalam pelayanan. Saya ngena banget menegenai pelayanan ini karna dikasi lagu Ku Tetap Setia oleh Grezia. Super ngena dan bagus liriknya. Link video Ku Tetap Setia

Seperti wanita mengurapiMu,
menangis di bawah kakiMu.
Demikian hidupku mau mengasihiMu,
Yesus Engkau baik bagiku.

Sampai akhir ‘ku menutup mata,
‘ku tetap setia menanti janjiMu.
Sampai ‘ku dapatkan mahkota kehidupanku,
‘ku tetap setia, ‘tuk melayaniMu.

Seperti wanita mengurapiMu,
menangis di bawah kakiMu.
Demikian hidupku mau mengasihiMu,
Yesus Engkau baik bagiku.

Sampai akhir ‘ku menutup mata,
‘ku tetap setia menanti janjiMu.
Sampai ‘ku dapatkan mahkota kehidupanku,
‘ku tetap setia, ‘tuk melayaniMu.

Sampai akhir ‘ku menutup mata,
‘ku tetap setia menanti janjiMu.
Sampai ‘ku dapatkan mahkota kehidupanku,
‘ku tetap setia, ‘tuk melayaniMu.

‘ku tetap setia, ‘tuk melayaniMu.

Inti ketiga, mengenai keluarga. Setiap keluarga pasti memiliki kekurangan masing-masing. Hubungan diantara orang tua dan anak sering kali merasakan 'kepahitan'. Orang tua sering kesel sama anaknya yang kadang ngomong ga pake filter ke orang tua dan anak sering merasa orang tua itu bawel banget dan ngomel ga kenal waktu. Tapi dalam keadaan begitu, setiap orang mempunyai pilihan untuk terus menggerutu, iri, dan meminta lebih dari Tuhan ATAU bersyukur dengan apa yang dimiliki.

Saya pribadi sering kesel kalo lagi dibawelin, tapi percayalah mending dibawelin dari pada didiemin. Lebih mending dibawelin daripada ga ada yang bawelin. Mungkin udah ada yang terlanjur kepahitan sehingga sulit mencerna yang saya katakan barusan. Menurut saya, satu-satunya obat adalah tidak mendendam. Ketika dendam itu masih ada, jadi sulit buat bersyukur. Yang ada adalah terus membandingkan, terus iri, terus menuntut, dan terus menggerutu dengan apa yang udah dimiliki sekarang.

Tuhan memberkati :)

December: The Month of Gathering

Merry Christmas buat teman-teman yang merayakan!

Menurut saya, Natal identik dengan kelahiran Tuhan Yesus dan Desember identik dengan ngumpul-ngumpul. Entah kenapa, bulan terakhir ini selalu rame dengan schedule gathering. 

Saya seneng, artinya ada waktu untuk saling sharing tentang apapun itu dan juga terkadang bertukar kado. Tidak hanya sekedar ajang kekinian demi caption christmas lunch atau christmas dinner.

Christmas Gathering 1: Christmas Dinner dengan temen-temen Atma Jaya (16/12/2015 @Social House)
Ini christmas gathering pertama saya dengan teman-teman Atma Jaya bahkan juga tahun terakhir sebagai mahasiswa. Tidak semua satu ukm, satu seksi perkuliahan, dan juga satu kelompok bermain tapi hari itu kami berbaur bersama.

All Members

W/ my girls

W/ Blue Team

Acara tukar kado didominasi dengan kado USB. Fungsional mengingat semuanya semester akhir yang sedang dan akan skripsi. Setiap orang membawa kado dan ditulis deskripsi diri masing-masing. Lalu mengundi untuk menentukan kado yang diterima. Penerima kado harus menebak siapa yang memberi kado. Bagian ini menarik untuk saling mengenal lagi satu dengan yang lainnya.

Christmas Gatherig 2: Christmas Lunch dengan Besties Atma Jaya (19/12/2015 @Seaside Suki)
Kali ini saya lunch dengan teman-teman yang memang sudah jadwal rutin kami untuk pergi setiap selesai UAS. Sekarang ini, semakin sulit mencari waktu untuk pergi karena salah seorang teman sudah mulai bekerja, artinya hanya bisa pergi weekday malam atau weekend. Untuk weekday malam, agak sulit karna rumah kami berjauhan sedangkan weekend terkadang ada acara keluarga dan juga persiapan acara natal di gereja.

Ga Afdol Kalo Ga Selfie

Foto Ala-Ala Kekinia

Tapi sesuai dengan quotes "No one is really busy. It's all about priorities." Akhirnya disempet-sempetin dan diatur-aturin biar bisa pergi. Update cerita masing-masing, hahahehe, ledek-ledekan, foto-foto dan makan zuper banyak. Simple, tapi menyenangkan.

Christmas gathering 3: Christmas dinner sama anak-anak les (21/12/2015 @The Amerikana)
Saya ga menyangka juga ini bisa masuk dalam agenda tahunan saya. Mereka anak-anak les saya di bimbel waktu mereka SMA, dan sekarang udah kuliah. Sayangnya, kekurangan 1 personil yang lagi kuliah di China. 

Ini gathering taon ini, mudah-mudahan taon depan keseruan gathering kaya gini ga hilang.

Happy holiday semua! :D

November: Surprise Me Too Much

Gw ga ulang taun di bulan November ini, tapi ada beberapa 'surprise' yang gw terima.

Battle Royal Accounting
Ini event jurusan akuntasi di kampus gw yang bisa diikutin minimal yang udah di semester 3. Di tahun lalu, gw udah ikut kompetisi yang sama dan juara 3. Taun ini, gw ikut lagi dengan perubahan 1 orang personil. Jujur aja awalnya banyak keraguan, bisa ga ya better dari taon lalu. Takut juga kalo ternyata malah lebih buruk dari taon lalu dan malah kalah sama angkatan bawah.

Partner team gw yang ga berubah dari taon pertama lomba sampe taon terakhir ini (Joshua) udah merangkum semuanya. Let me copy hehehe

• 
  

  

  Tahun 2013

  2013 - The Ultimate Battle Royale Accounting (Semifinalis 6 besar)
  2014 - The Infinite Battle Royale Accounting (Juara 3)
  2015 - The Chronicle of Battle Royale Accounting (Juara 1)
  
  Pertama kali denger tentang event ini, yg terlintas di pikiran cuman "ah keknya lumayan nih buat ngasah ilmu2 akun sama buat nambah wawasan dan pengalaman". Akhirnya setelah diajakin sm temen yg panitia juga, di tahun 2013 ikutlah event BRA ini bersama marcella_lukman dan lidyalorencia. Pada saat itu, kami bertiga satu angkatan baru aja di semester 3 perkuliahan dimana ilmu masih sedikit, sedangkan yg ikut event ini kebanyakan adalah angkatan 2010-2011. Tujuan ikut event ini cuman satu, yaitu buat nambah setifikat. Ternyata tanpa disangka2, setelah mengikuti rangkaian acara ini tim kami dapat terus lanjut sampai dgn hari kedua, dimana babak terakhir yg berhasil kami lewati adalah semifinal 2 yg mencakup tim 6 besar, dimana kami adalah angkatan 2012 satu2nya, dan "mengalahkan" para senior kami. Hal tersebut adalah sesuatu berkat dan pengalaman yg luar biasa.
  
  Di tahun berikutnya, 2014, saya memutuskan utk kembali mencoba mengadu peruntungan di dalam event BRA ini bersama dgn marcella_lukman dan jessica_tjia. Awalnya, kami tidak berekspektasi apapun dan mengikuti event dgn prinsip "nothing to lose" dan ternyata pada akhirnya kami sampai msk ke dalam babak final, dan pada akhirnya kami mendapatkan juara 3 dgn segala keterbatasan dan kekurangan kami. Pencapaian ini adalah pencapaian yg sgt luar biasa bagi kami pada saat itu. Dan kami bertekad untuk kembali mencoba di tahun depan, sesuai dengan theme song "Superheroes", dimana untuk menjadi seorang yang luar biasa seperti pahlawan, dibutuhkanlah usaha serta perjuangan dan pembelajaran yang luar biasa.

Tahun 2014

• Tahun 2015, ini adalah partisipasi BRA ketiga dan saya mengikuti event tahun ini dgn marcella_lukman dan ignaciaj. Karena kami telah merasa mempunyai pengalaman dan ilmu yg cukup, tahun ini kami memutuskan utk menetapkan target mendapatkan juara. Hari pertama kami mengikuti perlombaan ini adalah hari yg paling menegangkan dan menakutkan bagi saya, dimana pd hari itu saya mendapatkan berbagai tekanan mental dan pikiran sehingga membuat saya mjd tidak tenang, yg pd akhirnya membuahkan hasil yg tdk maksimal. Kami bisa dibilang berada pd posisi kritis utk msk ke final dikarenakan poin kami yg sedikit dibandingkan tim lain. Tp ternyata kami msh diperbolehkan untuk lanjut ke hari kedua, dan saya berkata kepada 2 rekan tim saya utk mencoba bermain "nothing to lose" seperti sblm2nya, dan ternyata hal tsb mjd efektif dimana kami mjd lebih tenang dan menghasilkan hasil yg baik juga.
  
  Akhirnya, setelah menyelesaikan semua babak pertandingan, diumumkanlah peringkat juara dan tim kami mendapatkan juara 1. Pencapaian ini merupakan sesuatu yg sgt luar biasa bagi saya, dimana saya mendapatkan bnyk sekali pembelajaran dan pengalaman utk memperoleh hasil seperti ini. Darisini saya belajar bahwa sesuatu yang dipikirkan berlebihan akan mjd beban tersendiri buat kita, yg mgkin padahal hal tsb seharusnya tdk susah. So do not overthinking! Hari itu merupakan salah satu "Best Day of My Life" di dalam hidup saya krn pada akhirnya saya dan tim dpt merasakan hasil dari kerja keras selama ini. Kami mungkin memang bukan tim terpintar, terbaik, atau ter-lain2nya, tapi satu hal yang pasti adalah kami tidak mau berhenti untuk berusaha memberikan yang terbaik dari kami yang didukung oleh doa, kepercayaan, dan keyakinan bahwa hasil yang terbaik akan diperoleh apabila kita telah melakukan yang terbaik juga. Terimakasih atas semua kenangan dan pengalaman yang luar biasa ini! :)

Tahun 2015-my 'cheerleder team'

Nah, itu rangkuman pengalaman lomba ini menurut teman gw. Ga berbeda jauh dengan dia, gw bersyukur banget atas pencapaian yang gw terima. Ini pencapaian terbaik yang gw dapet selama gw ikut lomba dari jaman SMA :') Gw belajar menyerahkan semuanya ke Tuhan, berusaha sebaik mengerjakan bagian gw mungkin, dan belajar untuk mempercayai partner 1 tim.

Ceroboh Lagi
Yang kali ini surprise nya ga enak :'( Sekarang ini gw dalam proses merampungkan skripsi. Gw sering ngerjain bareng 1 grup bimbingan di mall. Kali ini bener-bener bodoooohh banget! Abis bayar makan, gw langsung lenggang kangkung keluar resto dan jalan ke WC. Begitu sampe WC, gw baru sadar mana laptop gw. Buru-buru gw balik ke resto, dan orangnya bilang udah dibawain temennya baju kuning. Pas gw liatin baju temen gw, ga ada yang baju kuning. Langsung lemes pengen nangis, karena gw ga punya back up data. Langsung gw tanya satpam, "Pak, liat orang baju kuning bawa tentengan tas ga?" Nah, di sekitar gw ada orang baju kuning tapi ga megang laptop gw, ga mungkin lah gw langsung nuduh orangnya.

Satpam langsung manggil orang baju kuning tadi dan nanyain kemana tas yang tadi dipegang. Dia bilang, udah dibawa ke sana tadi. Gw pikir laptop gw di maling dong. Satpam juga udah siap-siap lari mau ngejar orangnya. Padahal mah, mana tau orang yang bawa yang mana. -.-

Tapi orang tadi bilang lagi, "ga usah dikejar pak, itu temen saya". Lega dikit tapi masih panik juga. Ngapain itu orang bawa laptop gw. Puji Tuhan laptop gw balik, dia bilangnya sih dikira punya temennya. Terserah dah itu orang mau bilang apa, yang penting dia balikin laptop gw. Hidup mati 1 semester masalahnya. Makin lama makin kacau cerobohnya gw. :'(

Last Day of Teaching as Assistant Lecturer
Semester ini, semester terakhir saya ngasdos. Akhirnya saya pensiun. Jujur adalah semester ini kurang maksimal ngajarnya, tapi gw berusaha kasih yang terbaik. Berusaha menjalankan masukkan dari semester sebelumnya, gw ga jutek dan galak lagi walaupun tetep aja terkadang buat control kelas mesti pake marah-marah. Mempertahankan yang mereka bilang baik, buat tetep ngapalin masing-masing nama supaya bisa nanyain 1-1 udah bisa/belom. Mungkin itu hal simple, tapi anaknya beneran ngerasa diperhatiin.

Tiap semester selalu minta feedback dari kelas dan selalu senyum-senyum sendiri bacanya. Pernah bilang, "bosen baca feedback", tapi sejujurnya baca feedback dari mereka itu nagih. Mudah-mudahan setiap feedback jujur dan bisa jadi koreksi. Kemajuan di semester ini, sedikit banget yang bilang jutek dan galak 😂

Surat untuk kakak marcella

Dear class, sorry if i'm not good enough but i'm trying my best. Thankyou for this last semester.

Zombie Finger Cookies Recipe

Hai hai! Di tengah kesibukan bikin skripsi tercinta, gw menyempatkan diri buat baking. Udah lama banget ga cerita masak-masak lagi. Kali ini, halloween edition dong. Padahal mah di Indo ga ngerayain halloween ya.

Bahannya:
225 gr mentega
200 gr gula halus
1 butir telur
1 sdt vanili
400 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
1sdt garam
150 gr almond utuh
Selai stroberi
Milo bubuk

Cara buat:
1. Kocok mentega dan gula halus dengan mixer hingga lembut.
2. Tambahkan telur dan vanili lalu kocok lagi sebentar.
3. Tambahkan tepung, baking powder dan garam, aduk hingga rata.
4.Tutup wadah dengan kain, dan dinginkan di freezer selama 30 menit atau sampai adonan bisa dibentuk.
5. Oleskan loyang dengan mentega.
6. Bentuk adonan seperti jari dan buat lekukan-lekukan dengan pisau, dan gunakan almond sebagai kuku dibagian ujung adonan yang sudah dibentuk. Jangan bentuk jari terlalu besar, karena adonan menggunakan baking powder sehingga akan sedikit mengembang ketika dipanggang.

Adonan sebelum dipanggang

7. Panggang dengan suhu 180 derajat selama 15-20 menit atau sampai kecoklatan, tergantung dengan oven masing-masing juga ya.
8. Dinginkan selama 3 menit lalu dekorasi dengan selai stoberi untuk efek darah dan milo bubuk untuk efek kotor.

bikin variasi, bikin bentuk kuburan 

Selamat mencoba dan happy halloween :D

One Step Closer to Bachelor Degree

Semester 7 ini, akhirnya gw udh sampe ke masa-masa bikin skripsi. Awalnya deg-deg an siapa dosen pembimbing skripsi (PS). Karna biar gimana pun, mereka menentukan progress penyelesaian skripsi.

Banyak gosip ini itu. Ada yang bilang dosen A pasti 2 semester, dosen B susah banget ditemuin, dosen C ga bakal belain waktu sidang, dan gosip lainnya yang isinya kebanyakan nakutin. Dan pada akhirnya, gw dapet dosen PS model yang susah ditemuin dan topik bimbingannya selalu antimainstream dan ga pernah mudah, tapi kabar baiknya sama Bapak PS ini selesai 1 semester.

Pertemuan pertama dengan Bapak PS udah dapet pencobaan dong. Kalo bimbingan, harus full team ber-11 baru bisa bimbingan. Agak susah buat cocokin jadwalnya, karna masih ada yang kelas ataupun punya kepentingan lain dari tiap anak. Ber-11 udah lengkap jam 1 siang sesuai perjanjian. Dan ternyata Bapaknya bilang, kembali lagi jam 3 karena lagi ada tamu.

Pergilah makan, sambil kecewa harus nunggu begini. Jam 3 akhirnya ngumpul lagi dan Bapaknya bilang, "Silahkan bikin bab1 dengan topik bebas disertai 3 jurnal pendukung." Abis jawabin pertanyaan", setelah itu ngapain? BUBAAAR sodara-sodara.

Hanya untuk dapet perintah buat bab 1 aja perlu nunggu 2 jam *lap keringet*. Mudah-mudahan saya mampu beresin ini semua 1 semester aja ya Tuhan. Udah ga kuat kuliah maaak :'(

#baladagalausemesterakhir

Bojonegoro-Nyangkut ke Kampung Orang

Liburan lebaran tahun ini, rada beda nih. Kali ini gw nyangkut mudik ke kampung orang. Kedua anak les gw (kakak-beradik), ngajakin ikut pulang kampungnya di Bojonegoro, Jawa Timur. Ini asli edisi mudik karena berangkatnya pake bus bareng karyawan orang tua mereka. Cukup membosankan di bus. Kerjaannya cuma ngobrol, makan, tidur. Berangkat tanggal 11 Juli jam 9 pagi dan sampe di Bojonegoro besoknya jam 5 pagi. Sungguh bikin tepos.

W/ Petra

Ngapain aja di kampung? Suasananya mirip-mirip live-in di pedesaan karna bapanya punya sawah, tambak lele, sama pelihara kambing juga. Tapi gw ga disuru tanem padi, kasi makan lele, sama bersihin kandang kambing kaya di tv kok. Gw cuma sempet main sekali ke tambak, nyobain mancing. Padalah mah, mancing di tambak pasti dapet lele nya lah ya. Sisanya yang gw kerjain, ga ada bedamya kaya di rumah. Bangun tidur, keluar beli makan, tidur siang, ngobrol-ngobrol, tidur lagi.

W/ Sara

Tapi sempet mampir ke daerah Lamongan, buat nginep di Tanjung Kodok Beach Resort. View nya asik banget, langsung ke arah pantai. Pas buat leyeh-leyeh seharian. Dan selain dapet breakfast, dapet juga kupon buat dinner, voucher disc 10% ke Wisata Bahari Lamongan sama Maharani Zoo&Goa. Sayangnya makanan buat breakfast sama dinner, ga enak buat ukuran hotel. Gw lupa nama restonya tapi yang letaknya di lantai bawah. Lunch kita makan di restoran lantai atas ga ada masalah dengan rasa. Walaupun bermasalah antara gambar di menu dengan makanan/minuman yang keluar ga sama. Jadi, kita pesen minuman karena ngeliat ada float-nya, tapi begitu minumannya keluar ga ada sama sekali itu float. Dan udah ditanya ulang, sesuai sama yang dipesen.

View dari balkon kamar

Kamar Hotelnya

Lumayan banyak spot bagus buat foto kekinian. Ala-ala candid gitu hahaha

Abis nginep sehari di Tanjung Kodok, balik lagi ke kampung. Jalan-jalan sedikit keluar rumah.

Wisata Api Abadi

Wisata api abadi, kaya cuma ada bara api yang ga pernah padam. Ada sejarahnya sih, cuma ga begitu paham.

Ngerong

Yang gw tau dari ngerong, itu berhubungan sama yang suci". Jadi di sana kolam ikan yang bisa buat berenang tapi ikannya ga boleh ditangkep. Di sana cuma kasih makan ikan-ikan terus balik.

Kalo di Jakarta udah jarang naik becak, di sini masih banyak becak sama delman. Dari rumah ke pasar naik becak 20ribu, karna jaraknya juga jauh.

Pas malem, kita main ke alun-alun cuma mau naik odong-odong. Udah gitu, pake rante sepedanya copot lagi di tengah jalan. Hahaha. Odong-odong nya ga segahoel yang di Jogja. Disini ga ada musiknya. Jadi agak garing gitu waktu di jalan.

Di sana, adat-istiadat silahturahmi masih berjalan. Jadi walaupun keluarga mereka ga merayakan tapi tetep banyak yang dateng buat sekedar salam-salaman ataupun ngobrol sebentar.

Nungguin tetangga dateng :)

Selama di Bojonegoro ya begitu" aja kerjaan gw. Ga bosen, tapi kaya kegiatan di rumah banget. Sebelom balik ke Jakarta, kira mampir di Sahid, Solo buat nginep. Supaya yang nyetir juga ga kecapean. Sampe Solo udah jam 9 malem, lumayan sayang leyeh-leyeh di hotel cuma sebentar. Besoknya lanjut jalan pulang, sampe di Jakarta tanggal 20 jam 5 pagi.

Selama perjalanan bapanya Petra emang hobi cerita gitu. Gw nangkep beberapa poin yang gw juga setuju. Kata oom, dalam pernikahan cuma ada 2 yang yang harus dilakuin, yaitu pengorbanan dan pengabdian. Di mana cewe harus ngorbanin kesenengan dia buat ngabdiin diri ke suaminya. Yang awalnya cewe cuma ngurusin keperluan dirinya jadi mesti ngurusin juga suami bahkan anak-anaknya. Begitu juga cowo, yang awalnya cuma cari makan buat diri sendiri jadi mesti kerja lebih keras buat ngasih makan istri dan anak-anaknya. Poin lain yang gw tangkep, oom bilang orang yang sakit hari itu orang yang bodoh. Ga ada seorang pun yang bisa bikin dirinya sakit hati, keciali se-izin dari dirinya. Karena yang namanya sakit hari, adalah keputusan dari dalam diri. Bukan karena perbuatan orang lain yang ga kita sukai.

Sekian cerita libur lebaran yang udah ngendon lama di draft :p

Update:
Lupa buat ngebahas makanan, di sana makanan paling banyak ditemuin pecel sayur sama bakso. Dan gw norak banget ketika liat ini. hahaha

Berdebu

Udah super lama ga ngepost lagi nih. Tapi aku tetep setia blogwalking kok walaupun sekarang ini seperti balik ke jaman dulu, jadi silent reader. Happy banget ngebacain postingan blogger-blogger lain. Topik bahasan udah pada berubah dan semakin sulit buat gw pahami sekarang ini.hahaha.

Dari yang tadinya gw bacanya preparation wedding sekarang udah jadi cerita masak-masak ala ibu-ibu rumah tangga malah udah pada hamil bahkan dikit lagi udah pada mau lahiran aja *dadah-dadah sama buibumil*

Gw udah mau dikasih SP (Surat Peringatan) sama ibu-ibu blogger karena jarang ngepost. Ni blog udah bagaikan hidup segan mati pun ga rela. Jujur aja sekarang kaya flat banget, jadi ga ada bahan postingan *alesan*. Tapi libur lebaran ini, gw mau nyangkut pulang ke kampung orang. Mudah-mudahan bisa jadi bahan postingan dan ada niat besar buat balik ngeblog lagi.

Di tambah, gw seneng karena beberapa postingan gw cukup membantu orang lain. Buat para mahasiswa yang lagi sibuk mempersiapkan diri buat seleksi beasiswa Djarum dan ga sengaja mampir ke blog gw, good luck guys! Kalo tips dari salah seorang temen yang lolos jadi Beswan: be yourself, fokus dan konsentrasi, dan berdoa.

Sekian postingan singkat nan tak bermutu ini.hehehe. Karena bentar lagi libur lebaran, happy holiday guys! Ditunggu postingan holiday kalian :D

Cerita Rajutan Oma Ira

Beberapa hari lalu saya membaca sebuah notes di halte dekat atma, yang menyatakan 'Oma Ira telah berpulang ke rumah Bapa'. Sesungguh saya engga begitu mengenal sosok Oma Ira tapi dirinya sosok yang begitu melekat diingatan saya. 

Sewaktu awal kuliah di Atma sekitar tahun 2013, kalo lagi kuliah pagi,  saya melihat seorang oma yang udah duduk di halte. Kadang sedang makan bubur atau juga ngobrol sama orang. Di siang hari, saya melihat oma itu sedang merajut. Tentunya merasa penasaran, siapa coba oma ini. Kenapa tiap hari duduk di halte sambil merajut. Kadang ngeliat juga di toilet Atma.

Source: Group Rajutan Oma Ira

Sampai pada akhirnya saya mendapat jawaban dari media sosial sesama anak Atma yang menceritakan secara singkat bahwa Oma ini tinggal sendiri di sebuah rumah *yang saya bayangkan layak tapi ternyata tidak layak*, karna suami dan anaknya udah ga ada karna menjadi korban kerusuhan. Tiap pergi dan pulang, Oma Ira naik bus.

Penasaran itu telah terjawab dan beberapa hari kemudian, sepulang kuliah saya berkesempatan membeli hasil rajutan oma dan mendengar sendiri cerita yang sama dengan yang saya baca. Jepitan yang sejujurnya tidak begitu saya butuhkan dan saya hanya dapat membeli seadanya *maklum anak kuliahan*. 

Ga pernah saya liat Oma Ira minta-minta. Oma Ira hanya menawarkan barang dagangannya. Terkadang sekedar melempar senyum pada orang yang lewat. Sayangnya saya setelah itu ga pernah beli lagi dagangan Oma Ira dan juga tidak sempat ngobrol lagi.

Dan saya sebenernya bingung juga, kenapa semenjak tahun lalu udah ga pernah liat Oma Ira, dan begitu kaget ketika membaca notes di halte tadi. Saya pun baru tau, semenjak lama ada Closed Group Rajutan Oma Ira, yang menceritakan bagaimana kehidupan Oma Ira yang di tolong beberapa orang hebat. Orang-orang yang awalnya seperti saya, hanya lewat dan ngobrol sebentar dengan Oma Ira. Namum mereka punya jiwa besar untuk membantu Oma untuk memberikan penghidupan yang lebih layak meskipun terkadang mereka sendiri ribut dengan keluarganya karna sibuk memperhatikan Oma. Mereka berencana memindahkan Oma ke panti pada tanggal 1 Maret, tapi Tuhan mempunyai rencana lain yang lebih baik. 28 Febuari, Oma dipanggil Tuhan dalam keadaan tidur nyenyaknya tanpa merasakan kesakitan.

Entah mengapa, saya yang tidak begitu mengenal Oma Ira sungguh kehilangan sosok beliau. Sampe mellow bo, baca group sambil banjir aer mata. 

Rest in peace Oma Ira, senyuman manis dan cerita hidup yang membangkitkan semangat akan selalu saya kenang. Mudah-mudahan group yang menjadi gerakan sosial dapat terus berjalan dan semakin banyak orang yang terbantu.

Ada yang kebetulan pernah liat Oma Ira? :)

Trip Bromo-Batu, Malang (2)

Sambungan dari: Trip Bromo-Batu, Malang (1)

Abis istirahat, kita makan dulu di resto hotel abis itu ganti baju. Kita di jemput supir jeep di hotel jam 12.30. Subuh-subuh, lumayan dingin di Batu. Gw pake baju sama 2 jaket plus bawa sarung tangan sama kupluk. Jalanan menuju tempat liat sunrise nya berkelok-kelok dan gelap, bikin mual. Kalo yang suka mabok perjalanan mending minum antimo aja deh, biar anteng tidur.

Kita nyampe pertama di sana sekitar jam 2.30 dan dinginnya asli nusuk di badan. Gw yang pake 2 jaket (mungkin agak tipis) tetep kedinginan. Sarung tangan perlu banget sih. Kalo ga bawa, bisa beli di sana cuma Rp10.000. 

Biar pun gelap, foto-foto tetep jalan dongs.

Sampe Pertama :D

Sayang banget ga keliatan sunrise-nya. Kabutnya terlalu tebal, katanya sih kalo mau liat sunrise bulan Juni/Juli. 

Kabut tebel dan cowo-cowo centil lepas jaket

Setelah terang, kita turun mampir di warung. Dingin-dingin gitu ga bisa nolak lah ya makan indomie pake telor seharga Rp15.000. Abis itu capcus ke Bukit Batok naek jeep lagi. 

Bukit Batok

Selesai foto-foto, lanjut lagi ke kawah belerang yang gw lupa namanya naek jeep. Buat liat kawah belerang, kita mesti jalan dulu plus naek 300 anak tangga. Kalo yang ga kuat jalan, bisa naek kuda kok, sekitar 50-100 ribu, gimana pinter nawar aja dan di anter sampe ke tangga. Karena kita 'hemat' kita jalan, dan track nya kita ngelantur tapi tetep searah menuju tangga. Kalo ngikutin track kuda, terlalu banyak ranjau! 

inilah yang dilakukan ketika jalan dengan track ngelantur, tack kuda di sebelah kanan foto

Liat yang hitam"? itu temen gw yang lagi asik selfie di track ngelantur 

Parkiran Jeep di Bagian Atas Foto

Kawah Belerang

Sampe pinggir kawah, bisa foto-foto lagi. Karena gw pengecut, gw ga berani sampe nyusurin kawahnya, makin ujung ga ada pegangannya. Matahari hari itu lumayan terik, tapi udara tetep sejuk. Siapin masker buat yang alergi debu, sebab jalanannya berpasir dan tissue basah buat lap muka pas udah di jeep.

Bolak-balik dari parkiran jeep ke kawah lumayan makan waktu dan bikin cape. Jeep baru jalan dikit, kita udah ditawarin turun lagi, foto di padang savanna sering disebut pasir berbisik. Semua nolak mentah-mentah loh. Udah kecapean dan males kena debu lagi.

Lanjut lagi bukit teletubies. Sesuai namanya, emang mirip sama film teletabies yang semuanya ijo gitu. Niat jalan udah semakin tipis, kita cuma jalan-jalan bentar ga nyampe ke bukit teletubies udah balik lagi ke jeep. 

Bukit Teletubies

Selesai itu ke coban rondo atau disebut air terjun pelangi. Lumayan lama perjananan, jadi bisa tidur dan ngumpulin tenaga lagi. Ke Coban Rondo sebenernya optional, kita tinggal tambah Rp 50.000 lagi. Tour untuk sewa jeep sendiri Rp1.400.000 yang idealnya untuk ber6. 

Sampe deket air terjun, baru 'ngeh' kenapa namanya Air Terjun Pelangi, karna dari percikan-percikan air terjun suka terbias pelangi kalo matahari lagi terik. Jangan bayangin bisa foto-foto tepat di bawah terjunnya. Dari tempat gw foto aja, udah cukup buat bikin baju kuyup karna cipratan air yang deres. Lagi pula, ada larangan buat mendekati air terjun tapi tetep ada space buat main air kok dan ada toilet buat ganti baju. 

Coban Rondo

Puas main-main air, selesai udah wisata bromo dan dianter balik ke hotel. Asli wisata bromo bikin gosong! Malemnya kulit pedih dan memerah gitu cuma ya udah lah ya. Kalo di itinerary ada alun-alun dan warung Bethania, keduanya engga dijalanin. Udah pada males jalan, dan milih main di hotel. Hari selanjutnya nyambung posting berikutnya lagi deh ya.